Wednesday, May 7, 2008

Strategi STRADDLE dan STRANGLE

Straddle adalah strategi kombinasi long call dan long put dimana kita membeli call options dan put options pada strike price (ATM atau ITM), jumlah kontrak dan jangka waktu (expiration date) yang sama.
Dengan demikian dengan strategi ini investor mempunyai hak untuk membeli dan menjual saham tersebut selama masa berlakunya kontrak tersebut. Strategi ini akan menghasilkan profit selama harga saham naik melewati BEP atas ataupun saham turun melewati BEP bawah.

Kelebihan strategi ini :
a. Selama harga saham naik atau turun melewati BEP nya maka strategi ini dapat menghasilkan profit dalam dua arah pergerakan saham
b. Potensi keuntungan yang tak terbatas.
c. Maksimal kerugian terbatas hanya sebesar premi call dan put yang dibayarkan

Kekurangan strategi ini :
a. Premi yang harus dibayar lebih besar karena harus membeli call dan put options secara bersamaan
b. Membutuhkan pergerakan saham yang sangat besar (gap up atau gap down) untuk menghasilkan profit


Strangle adalah strategi yang hampir sama dengan Straddle hanya bedanya kita membeli call dan put options pada strike price yang berbeda (biasanya OTM) . Keuntungan dan kerugian strategi ini pun hampir sama hanya BEP untuk Strangle lebih besar dari Straddle, dan premi yang dibayar dengan strategi Strangle ini lebih kecil dari Straddle.